Saturday, August 11, 2007
em el em
MLM....untuk kesekian kali aq mendengar jenis pekerjaan ini. terus terang aq pernah menganggap remeh jenis bisnis ini. di pikiranku MLM itu hanya mementingkan bonus, bonus dan bonus. padahal ada produk yang harus dia jual ke konsumen, terutama mencari downline.
hal ini terinspirasi dari teman baikku yang sekarang sedang menjalani bisnis MLM yang konon sekarang MLM ini banyak peminatnya. malah dia sudah memiliki stockist dengan menyewa ruko 3 lantai. awalnya aq senang bisa ngobrol lagi dengannya, karena kami sudah lama tidak bertemu. lama2 akhirnya dia menawarkan beberapa produk dalam katalog. aq pikir ini apaan, knapa barang2 yang dia jual mahal2 banget. trus dia memberikan aq minuman kesehatan dan jasa akupunktur dengan alat digital yang lumayan canggih, menurutku dan dia bilang ini gratis kok. wah, tumben nih. setelah itu dia memberikan ceramah singkat tentang khasiat beberapa produk dari katalog dan ujung2nya dia merayuku untuk menjadi member nya. waahh, gimana yaaa, aq dah kapok yang kayak gituan. tapi dia tetap merayuku dengan memberikan banyak bukti dan iming2 bonus yang menggiurkan. lalu dia menjelaskan sistem kerja dari MLM itu yang menurutku cukup rumit tapi tidak merugikan downline.
Alasan dia mengajak aq sangat banyak, mulai dari bonus yang bakal aq peroleh, pekerjaan yang nyantai, tanpa diperintah, demi kemanusiaan, bisa beli apa aja, dll, dsb. malah kalo aq tangkap dari penjelasannya dia meremehkan pendidikan dan profesi. dari situ aq sudah gak setuju. knapa gini caranya, cara untuk memaksa orang menjadi downlinenya. apa harus seperti itu, merendahkan orang lain, seolah2 pekerjaan MLM itu sempurna. aq merasa temenku ini sudah berubah, seperti sudah dicuci otaknya, penuh dengan doktrin2 aneh. yang dipikirannya hanya uang, uang dan uang.
lumayan getol dia merayuku. dari telpon, ngajakin liat seminar, cerita ini-itu, yang membuat aq pusing dengan doktrin2nya. harus nyari downline, nutup point, apa lah selanjutnya. yang aq gak setuju lagi, getolnya dia menunjukkan bonus yang bakal aq dapet, orang2 yang 'sukses' dengan gaji diatas 150juta/bulan, bisa jalan2 ke luar negeri. bukannya fokus ke produknya. padahal kan yang akan kita jual yaaa produknya itu. memang ini bisnis pilihan, pilihan untuk cepet dapet duit, cepet kaya, bisa bantu downlinenya, supaya bisa naek peringkat dan dapet bonus banyak, cukup dengan ada motivasi dan kemauan.
dah banyak teman2ku yang dirayu untuk jadi downlinenya. anehnya mereka juga gak tertarik. setiap kali aq ketemu teman2ku dan setiap kali pula mereka aq ajak buat ketemuan dengan temenku ini, mereka selalu menolak, banyak alasannya. wah, kayaknya mereka kapok kalo ditawarin lagi. jadinya aq ikutan kapok buat ketemuan dengan temanku ini. padahal aq cuma pengen ngobrol2 dengannya, itu saja, bukan ikutan bisnisnya. aq beberapa kali browsing tentang sistem kerja MLM ini. aq pikir MLM temenku ini termasuk yang baik, setelah tau kriteria MLM yang baik. cuma aq gak suka caranya aja, terkesan memaksa.
sepertinya aq bakal kehilangan teman lagi, setiap ketemu selalu memaksaku dengan alasan aq punya bakat. duh....kapan yaaa kita bisa ngobrol biasa, tanpa harus dipaksa join....
hal ini terinspirasi dari teman baikku yang sekarang sedang menjalani bisnis MLM yang konon sekarang MLM ini banyak peminatnya. malah dia sudah memiliki stockist dengan menyewa ruko 3 lantai. awalnya aq senang bisa ngobrol lagi dengannya, karena kami sudah lama tidak bertemu. lama2 akhirnya dia menawarkan beberapa produk dalam katalog. aq pikir ini apaan, knapa barang2 yang dia jual mahal2 banget. trus dia memberikan aq minuman kesehatan dan jasa akupunktur dengan alat digital yang lumayan canggih, menurutku dan dia bilang ini gratis kok. wah, tumben nih. setelah itu dia memberikan ceramah singkat tentang khasiat beberapa produk dari katalog dan ujung2nya dia merayuku untuk menjadi member nya. waahh, gimana yaaa, aq dah kapok yang kayak gituan. tapi dia tetap merayuku dengan memberikan banyak bukti dan iming2 bonus yang menggiurkan. lalu dia menjelaskan sistem kerja dari MLM itu yang menurutku cukup rumit tapi tidak merugikan downline.
Alasan dia mengajak aq sangat banyak, mulai dari bonus yang bakal aq peroleh, pekerjaan yang nyantai, tanpa diperintah, demi kemanusiaan, bisa beli apa aja, dll, dsb. malah kalo aq tangkap dari penjelasannya dia meremehkan pendidikan dan profesi. dari situ aq sudah gak setuju. knapa gini caranya, cara untuk memaksa orang menjadi downlinenya. apa harus seperti itu, merendahkan orang lain, seolah2 pekerjaan MLM itu sempurna. aq merasa temenku ini sudah berubah, seperti sudah dicuci otaknya, penuh dengan doktrin2 aneh. yang dipikirannya hanya uang, uang dan uang.
lumayan getol dia merayuku. dari telpon, ngajakin liat seminar, cerita ini-itu, yang membuat aq pusing dengan doktrin2nya. harus nyari downline, nutup point, apa lah selanjutnya. yang aq gak setuju lagi, getolnya dia menunjukkan bonus yang bakal aq dapet, orang2 yang 'sukses' dengan gaji diatas 150juta/bulan, bisa jalan2 ke luar negeri. bukannya fokus ke produknya. padahal kan yang akan kita jual yaaa produknya itu. memang ini bisnis pilihan, pilihan untuk cepet dapet duit, cepet kaya, bisa bantu downlinenya, supaya bisa naek peringkat dan dapet bonus banyak, cukup dengan ada motivasi dan kemauan.
dah banyak teman2ku yang dirayu untuk jadi downlinenya. anehnya mereka juga gak tertarik. setiap kali aq ketemu teman2ku dan setiap kali pula mereka aq ajak buat ketemuan dengan temenku ini, mereka selalu menolak, banyak alasannya. wah, kayaknya mereka kapok kalo ditawarin lagi. jadinya aq ikutan kapok buat ketemuan dengan temanku ini. padahal aq cuma pengen ngobrol2 dengannya, itu saja, bukan ikutan bisnisnya. aq beberapa kali browsing tentang sistem kerja MLM ini. aq pikir MLM temenku ini termasuk yang baik, setelah tau kriteria MLM yang baik. cuma aq gak suka caranya aja, terkesan memaksa.
sepertinya aq bakal kehilangan teman lagi, setiap ketemu selalu memaksaku dengan alasan aq punya bakat. duh....kapan yaaa kita bisa ngobrol biasa, tanpa harus dipaksa join....
Labels: curhat