Wednesday, October 12, 2005
***down of mental***
"gimana kabarnya cy? aq lagi down of mental, don't know why, no spirit of life, something wrong with me...." sms pertamamu yang aq terima abis tarawih. heh, down of mental? apa pula nih anak. knapa bisa gitu? no spirit of life? hmmm... aq cuma diam memandang smsmu itu, apa yang harus aq jawab, apa yang harus aq tanggapi. dirimu miscal terus, tanda meminta smsmu segera ditanggapi... aq tetap diam, pikiranku masih blank, gak tau harus nulis apa. kata2 semangat apa yang bisa aq berikan.
"down of mental? no spirit of life? apa maksudnya? coba perbanyak shalat sunah n tadarusan, IA bisa menenangkan hati..." hanya itu yang bisa aq tulis.
"ntahlah, ini yang aq takutkan, bisa mempengaruhi aktifitasku. aq mau bebas tapi tidak dibatasi oleh kebebasan itu sendiri.."
duh, tambah bingung dengan jawaban smsmu itu. apa lagi ini..."mau bebas? bebas dari apa? kerjaan? tergantung bagaimana dirimu memandang kebebasan itu, kalo kebebasan itu bisa kau batasi sendiri, walaupun kebebasan itu tanpa batas, kebebasan itu akan terbatas, kau bisa membatasinya dengan waktu dan dirimu sendiri. jawaban itu bisa aq berikan setelah akhirnya kau menelponku. "cobalah kau batasi sendiri kebebasan itu, walaupun memang sulit. kita gak tau kapan kebebasan itu berakhir, tapi pasti ada waktunya. setidaknya cobalah semampumu untuk melakukan yang terbaik untuk masa depanmu, tujuan hidupmu, yakin akan dirimu kalo dirimu itu bisa. jangan memikirkan hal negatif atau akibat yang terburuk yang akan terjadi.itu yang membuatmu down duluan sebelum menghadapi real nya. tapi setidaknya kita siap apapun yang terjadi, baik or buruk, namanya juga usaha"
kau diam...mungkin mencoba merenungi kata2ku...aq pun terdiam..."nasehat ini juga berlaku untukku kok, setidaknya untuk mengingatkan akan diriku sendiri". lalu kita tertawa...
"iyaaa...kau benar, dijalani saja dulu, jangan memikirkan terburuknya..." aq lega
kau tau, aq juga merasakan hal yang sama, semangat untuk melakukan sesuatu itu seperti hilang, semuanya...ntahlah. apa yang ada di otakku beda dengan apa yang aq lakukan. aq bosan dengan semua rencana2 yang tidak bisa aq tepati dan tanpa hasil. apa yang harus aq lakukan? tuntutan untuk menuju target sangat sulit untuk ditempuh. mungkin usahaku kurang keras.
yaaa aq sadari aq memang terlalu nyantai dalam mengejar impian, tidak terlalu pasrah. waktu es em a aq terkenal dengan prinsip hidup, dengan mengucapkan kata 'tenang!' sepertinya prinsip itu tetap melekat ^_^ saking tenangnya jadi bingung sendiri.
tenanglah my dear bro, jalani saja apa yang bisa kau lakukan, tentunya yang terbaik. kalo hasilnya hanya Allah yang tau, yang penting kita dah melakukan hal yang terbaik buat diri kita sendiri, setidaknya.... jangan putus asa lagi yaaa, jangan mudah down of mental lagi. aq mengenalmu sebagai orang yang tegar dan kuat. yakin pada Allah dan dirimu sendiri yaaaa
"down of mental? no spirit of life? apa maksudnya? coba perbanyak shalat sunah n tadarusan, IA bisa menenangkan hati..." hanya itu yang bisa aq tulis.
"ntahlah, ini yang aq takutkan, bisa mempengaruhi aktifitasku. aq mau bebas tapi tidak dibatasi oleh kebebasan itu sendiri.."
duh, tambah bingung dengan jawaban smsmu itu. apa lagi ini..."mau bebas? bebas dari apa? kerjaan? tergantung bagaimana dirimu memandang kebebasan itu, kalo kebebasan itu bisa kau batasi sendiri, walaupun kebebasan itu tanpa batas, kebebasan itu akan terbatas, kau bisa membatasinya dengan waktu dan dirimu sendiri. jawaban itu bisa aq berikan setelah akhirnya kau menelponku. "cobalah kau batasi sendiri kebebasan itu, walaupun memang sulit. kita gak tau kapan kebebasan itu berakhir, tapi pasti ada waktunya. setidaknya cobalah semampumu untuk melakukan yang terbaik untuk masa depanmu, tujuan hidupmu, yakin akan dirimu kalo dirimu itu bisa. jangan memikirkan hal negatif atau akibat yang terburuk yang akan terjadi.itu yang membuatmu down duluan sebelum menghadapi real nya. tapi setidaknya kita siap apapun yang terjadi, baik or buruk, namanya juga usaha"
kau diam...mungkin mencoba merenungi kata2ku...aq pun terdiam..."nasehat ini juga berlaku untukku kok, setidaknya untuk mengingatkan akan diriku sendiri". lalu kita tertawa...
"iyaaa...kau benar, dijalani saja dulu, jangan memikirkan terburuknya..." aq lega
kau tau, aq juga merasakan hal yang sama, semangat untuk melakukan sesuatu itu seperti hilang, semuanya...ntahlah. apa yang ada di otakku beda dengan apa yang aq lakukan. aq bosan dengan semua rencana2 yang tidak bisa aq tepati dan tanpa hasil. apa yang harus aq lakukan? tuntutan untuk menuju target sangat sulit untuk ditempuh. mungkin usahaku kurang keras.
yaaa aq sadari aq memang terlalu nyantai dalam mengejar impian, tidak terlalu pasrah. waktu es em a aq terkenal dengan prinsip hidup, dengan mengucapkan kata 'tenang!' sepertinya prinsip itu tetap melekat ^_^ saking tenangnya jadi bingung sendiri.
tenanglah my dear bro, jalani saja apa yang bisa kau lakukan, tentunya yang terbaik. kalo hasilnya hanya Allah yang tau, yang penting kita dah melakukan hal yang terbaik buat diri kita sendiri, setidaknya.... jangan putus asa lagi yaaa, jangan mudah down of mental lagi. aq mengenalmu sebagai orang yang tegar dan kuat. yakin pada Allah dan dirimu sendiri yaaaa
Labels: curhat
<< Home