Monday, May 26, 2008

jatuh cinta dengan si ikal

hampir 1 bulan akhirnya rampung baca trilogi Laskar Pelangi. lumayan lama buat 3 buku sebagus itu. aq bisa bacanya kalo lagi ada pameran ato bener2 ada waktu buat baca di rumah. beli 3 buku sekaligus itupun pas ada pameran buku dan ada diskon besar. alhamdulillah bisa kebeli juga. bodohnya, baru sekarang nyadar kalo buku karangan si ikal ini bagus banget. knapa gak dari dulu? knapa pas filmnya mau ditayangkan baru bisa punya 3 bukunya....

benar menurut kebanyakan orang, laskar pelangi bisa menginspirasi hati dan bathin. gak banyak tau, beberapa orang yang dianggap sukses atau menganggap dirinya sukses, perjalanan hidup dahulunya gak sehebat dengan apa yang diraihnya sekarang. Arai, Lintang, Mahar, dan kehidupan seorang Andrea Hirata membuat aq syok. begitu besar impian mereka untuk bisa mewujudkan mimpi2 yang mereka tidak yakin akan bisa terwujud sebelumnya. impian seorang anak buruh untuk bisa berkelana keliling dunia, karena usaha dan kehendakNya, akhirnya bisa terwujud. lebih anehnya, Arai dan Ikal bisa 1 kampus dan 1 kota di tempat impian.

buku pertama, Laskar Pelangi, sangat menyentuh hati. tapi Andrea sering menyelipkan cerita2 lucu yang kalo diingat2 lagi, bisa jadi ketawa sendiri. apalagi pas kelompok Limpai itu berkelana ke pulau Lanun untuk menemui sang dukun Tuk-Bayan Tula yang kemudian memberikan pesan ajaib buat Mahar dan Flo, dan isi pesan itu membuat aq tertawa sampe sakit perut. di buku ini juga mengisahkan seorang Lintang yang super jenius yang akhirnya tidak bisa menamatkan SMP karena harus menghidupi banyak orang. seorang calon ahli matematika yang akhirnya hanya bisa menjadi supir truk. miris memang...kemudian Andrea dipertemukan dengan Trapani yang mengalami gangguan jiwa bersama ibunda tersayang. naas nian nasib seorang ibu yang terlalu amat sangat sayang dengan anaknya. tapi akhirnya semua berakhir dengan baik. ada kisah roman Ikal dan A Ling yang sangat romantis, hikz.

buku kedua, sang pemimpi, menceritakan mimpi2 dan kenakalan Arai dan Ikal yang sangat inosensia, heheheheee... sangat salut dengan kegigihan mereka berdua untuk tetap sekolah dan membahagiakan sang ayahanda. perjuangan mereka untuk bisa kerja di pulau Jawa yang akhirnya bisa mewujudkan mimpi2 mereka untuk bisa ke Perancis. kisah yang sangat menyayat hati...

buku ketika, edensor, kisah lain dari Arai dan Ikal yang berjuang untuk bisa survive di negeri orang. petualangan mereka untuk bisa keliling eropa sampai afrika dengan modal seni jalanan menjadi patung ikan duyung yang eksotis. menyedihkan pada saat mereka melarat sehingga harus menjadi herbivora untuk sementara. memilukan pada saat Arai tidak bisa melanjutkan studinya karena sakit yang cukup parah. mengharukan pada saat pencarian Ikal akan seorang A Ling sampai ke negeri Afrika. berhasil memang, berhasil menemukan kenyataan bahwa A Ling tidak tau rimbanya. ada cerita lucu dimana pada saat mereka sedang shalat jumat di masjid komunitas orang afghanistan. kebiasaan Arai yang dianggap kenakalannya diwaktu kecil, terbongkar sudah. aq membayangkan untuk bisa berada dalam situasi itu, pada saat Arai mengucapkan kata 'Amin' dengan suara sangat nyaring dan meliuk2, sementara jamaah yang lain hanya mengucapkan 'Amin' hanya dalam hati saja. langsung meledak lah ketawaku, sampe terpingkal-pingkal. gak kebayang gimana dengan jemaah yang laen pada saat itu. akhir cerita, Ikal menemukan Edensor impiannya yang ternyata ada di Inggris

buku keempat, sedang masa penantian. kapan nih bang Andrea, buku keempatnya keluar??!

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home