M a n s K i B e i B s k i

minggu kemaren di undang Akas-ku (kakek), untuk ke dusun, kebun dukunya dah siap dipanen. waaahhh, dah lama nih gak ikutan panen duku, dah 3 taunan. abisnya, selama di bandung cuma dapat beritanya aja, "Si, kami mau panen duku besok..", kata adekku, huuuuh, bikin sirik aja. jadi kesempatan ini tentu saja tidak akan aq lewatkan. padahal minggu pagi ada undangan aqiqahan anaknya temenku. lokasinya berada di dusun mamaku, sekitar 1,5 jam dari rumah. pas tiba di lokasi, saudara2 dah pada dateng, hampir barengan. langsung saja kita ke kebon, ayoooooo.....

sekitar 7 pohon yang bakal di panen. Alhamdulillah, lebet2 banget buahnya. iiiiihhh, kalo bisa tak panjat langsung dah. tanpa aba2 para lelaki langsung menyerbu pohon yang bakal di 'goyang', heheheeee. iyaaa, ada 2 cara memanen duku, dengan memetik langsung, trus di tarok di ember, atau dengan meruntuhkan buah2nya, dengan cara di goyang2 pohonnya. di bawah pohon dah disiapin terpal or tikar buat nampungnya. kalo gak, buah bakal pecah. nah, cara yang terakhir merupakan acara yang di tunggu2. dengan aba2 "siaaapppp...", dari atas, yang dibawah bilang "yooooo...". langsung deh duku berguguran, buukk..buukk...buukk, disertai dengan teriakan "waaaa....aduuuuhh, aauuww, sakiiittt.." lumayan sakit bo' kejatuhan duku dari ketinggian lebih dari 10 meter, mana gede2 lagi buahnya. kalo kena kepala, lumayan pusing sedikit, karena kaget dan sakit, hehehee.

gambar paling atas, pohon duku yang bikin ngiler. sebelahnya, lagi pada nungguin duku jatuhan. foto selanjutnya, lagi berusaha merontokkan duku. selanjutnya, itu nyokap n Lia, lagi nyantai, kecapekan mungutin duku, kasiiiaann. nah, yang rame2 itu para krucil pemungut duku ^_^